PUISI "SEBUAH PILIHAN"

 

SEBUAH PILIHAN

Lantunan sholawat merdu terdengar

Burung-burung kecil bernyanyi riang

Indah nan hangat sang mentari menyambut

Bising kendaraan sayup-sayup terekam

Secercah bait doa terhunus ke angkasa

Senyum-senyum manis menunggu di persimpangan

Bolehkah berhenti sejenak?

Tuk berpikir dan memilih

Atau boleh kah semua senyum terukir bersamaan?

Tanpa harus berpikir, memilih, dan kecewa

 

Comments

  1. maka ketika itu lah aku benci dengan pikiran ku yang mesti nunggu loding untuk memilih suah pilihan yang hasilnya tidak sesuai dengan keinginan....

    HAahahahahahah

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Hikmah di Balik COvid-19

Contoh Makalah Bimbingan dan Konseling

PUISI "SANG PENGENDALI"