PUISI "ADA KALANYA"

 

ADA KALANYA

Ada kalanya telinga asing akan suara

Ada kalanya mata asing akan raut

Ada kalanya hidung asing akan bau

Ada kalanya tangan asing akan bentuk

Ada kalanya lidah asing akan rasa

Ada kalanya hati lelah berharap

Ada kalanya kaki lelah mengejar

Ada kalanya hidup lelah berjuang

Ada kalanya otak lelah berpikir

Comments

Popular posts from this blog

Hikmah di Balik COvid-19

Contoh Makalah Bimbingan dan Konseling

PUISI "SANG PENGENDALI"