PUISI "Ku Tak Mampu Menulis"

 

KU TAK MAMPU MENULIS

Di kaki senja ku menyendiri

Berteman tinta dan putihnya kertas

Binar mata memandang senja

Gemetar tangan tak mampu menulis

Mulut terlalu kelu tu menceritakan

Putih kertas tak tergores

Lagi, lagi dan lagi tangan terlalu kaku

Sunyi malam mulai mengintai

Bayang-bayangmu perlahan menghilang

Ingatan tak mampu menyimpan

Sesal hati, terisak tangis

Segores pun aku tak mampu

Awal mana yang harus ku mulai

Kebaikan, ketulusan, kasih dan sayang yang tercurahkan olehmu

Tak mampu ku tulis, ku ceritakan apalagi ku balas

Angin sepoi sebagai saksi

Dari ambang malam perlahan menjemput

Mulut kelu hanya mampu berucap

Semoga senyum selalu terukir di pipimu

Oh ibu

Comments

Popular posts from this blog

Hikmah di Balik COvid-19

Contoh Makalah Bimbingan dan Konseling

PUISI "SANG PENGENDALI"