PUISI "KETIKA"
KETIKA
Ketika kata bermetamorfosa menjadi suara
Ketika suara bermetamorfosa menjadi nada
Ketika nada bermetamorfosa menjadi rayu
Ketika rayu menusuk hati
Ketika hati tertusuk rayu
Ketika rayu menguasai hati
Ketika hati dikuasai
Ketika hinaan dihiraukan
Ketika hinaan menjadi puji
Ketika puji menjadi hinaan
Ketika dunia menjadi terbalik
Ketika siang menjadi malam
Ketika malam menjadi siang
Ketika logika kalah akan rasa
Ketika itu lah ruhmu di
kamuflase oleh cinta
Comments
Post a Comment