PUISI "Jelaskan"
JELASKAN Kau mengenalnya? Tentu, aku sangat kenal Kami perna mengukir dibatu yang sama Ingat ini? Jelas, itu nuansa baru dalam hidupku Kami tertawa riang dibuatnya Ini? Berantakan, semuanya berantakan Maksudmu? Ukiran, canda tawa, hilang karenanya Lantas kau membencinya? Hahaha sempat, masih ku anggap teman Toh, rasa tidak bisa diatur jatuh dimana Lalu ini? Menyesal, sedikit pun enggan Sangat-sangat bangga Dimana mereka? Peti, tertutup rapat dalam peti Hahaha mengintipnya, yang mana? Rutinitasku! Hahaha pertama Kau tahu? Aku selalu berharap pada-Nya Agar batu itu, kami ukir untuk kedua kalinya