PUISI "MUHAMMAD MENANGIS"

 

MUHAMMAD MENANGIS

Gelak tawa, nyanyian, memenuhi angkasa

Bir, arak di tenteng kemana-mana

Mahrom, bukan, bukan masalah

Umat tertawa senang

Muhammad menangis sedih

Kita lupa akan syari’at

Kita lupa akan akhirat

Kita lupa akan akan tobat

Muhammad semakin sedih

Kita semakin bahagia

Bahagia yang menipu

Muhammad selalu melarang

Kita selalu melanggar

Ajarannya di sepelekan, ajakannya di hiraukan

Lalu masih pantaskan kita mendapatkan syafaatnya?

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Hikmah di Balik COvid-19

Contoh Makalah Bimbingan dan Konseling

PUISI "SANG PENGENDALI"