PUISI "1920 NO SPACE"

 

1920 NO SPACE

2019 awal aksaraku memujamu

Kata kita sudah terbagi: aku dan kamu

Walau sesaat setidaknya pernah menjadi

 

Bukan suka rela atau rencana besar

Kau memintanya, oh tepatnya memaksa

Lewat bait-bait itu ku pinta tuk kembali

 

Aku dan kamu hanyut terbawa ego

Aku memaksa mencari sang pawang

Kau dengan cepatnya mencoba keberuntungan

 

Niat menetukan hasil bukan?

Percobaanmu gagal adanya

Untung diharap, malang mendekat

Aku temukan sang pawang kala itu

 

“Masih sayang, Cuma bilang kok” ujarmu

Lantas saja, sang pawang hilang identitas

Benar! Secara sadar aku menitipnya padamu

Sempat berkelana, sempat tersesat

Namun 1920 No Space

Apalah arti ruang dan waktu

Jika ibu jari mengetik hal serupa?

 

 

Comments

Popular posts from this blog

Hikmah di Balik COvid-19

Contoh Makalah Bimbingan dan Konseling

PUISI "SANG PENGENDALI"